Berikut ini adalah informasi mengenai asuhan keperawatan (Askep) diare pada anak, silahkan dibaca.
Mendetail.com – Diare adalah hal yang sering terjadi pada siapa saja, bukan hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa. Namun dalam kasus anak-anak, dibutuhkan peran orang tua dalam mengatasi atau mengobatinya. Namun sebelum jauh membahas mengenai Asuhan Keperawatan (Askep) diare pada anak, kita bahas dulu mengenai apa itu diare.
Diare adalah BAB (Buang Air Besar) dengan bentuk tinja berupa cairan, atau bisa saja hanya setengahnya saja yang cairan. Intinya, saat BAB tinja lebih banyak berbentuk cairan dibandingkan dalam bentuk padat saat kondisi normal. Dalam sekali defekasi, biasanya 100-200ml.
Saat diare, seseorang bisa BAB encer sampai lebih dari tiga kali sehari. Bagi bayi yang menderita diare, BAB bisa lebih dari empat kali. Sedangkan anak-anak BAB bisa lebih dari empat kali sehari. Kadang bentuk feses selain encer juga bisa berwarna hijau, berlendir, atau bahkan berdarah.
1. Penyebab Diare pada Anak
Ada beberapa faktor penyebab diare pada anak, yaitu:
- Infeksi (bisa infeksi enteral dan parenteral)
- Malabsorbsi
- Makanan
- Psikologis
2. Gejala anak yang akan terkena diare
Jika anak anda mengalami beberapa hal dibawah ini, maka bisa jadi anak anda akan terkena diare:
- Anak cengeng
- Rasa gelisah
- Meningkatnya suhu tubuh
- Berkurangnya nafsu makan
Jika anak anda mengalami beberapa gejala diatas, maka bisa saja itu pertanda diare. Jika sudah terkena diare anak anda biasanya akan sering BAB dengan tinja yang disertai lendir atau darah. Seiring waktu tinja juga akan berubah warna menjadi kehijauan, ini terjadi karena tinja telah bercampur dengan empedu. Di bagian anus juga bisa timbul luka lecet karena seringnya defekasi dan keasaman tinja yang disebabkan oleh laktosa yang tidak diabsorbsi oleh usus selama diare.
Disini, anak akan terus menerus kehilangan cairan, sehingga orang tua disarankan untuk mengganti cairan yang hilang itu dengan cukup. Jika anak terus mengalami kehilangan cairan, maka anak anda akan mengalami penurunan berat badan, turgor kulit berkurang, mata dan ubun-ubun besar cekung (pada bayi), serta mengeringnya selaput lender bibir, mata dan kulit. Ini merupakan tanda-tanda jika anak anda dehidrasi atau kekurangan cairan.
3. Mekanisme Dasar yang Menyebabkan Diare
Beberapa dibawah ini adalahh mekanisme dasar yang menjadi penyebab timbulnya diare:
- Gangguan Osmotic
- Gangguan Sekresi
- Terganggunya motilitas usu
4. Penatalaksanaan Diare Akut pada Anak
Berikut ini adalah cara menilai derajat dehidrasi yang dialami anak anda:
- 2,5 persen: tidak ada dehidrasi
- 2,5-5 persen: Dehidrasi ringan
- 5-10 persen: dehidrasi sedang
- 10 persen: dehidrasi berat
Informasi diatas hanya ringkasan mengenai Asuhan Keperawatan diare pada anak. Untuk informasi lebih jelas bisa anda unduh file PDF dibawah (klik tautan sumber).
Leave a Reply