Kolom Gadget – Apakah benar undur-undur memang memiliki manfaat untuk diabetes? Dalam hal ini, seorang dokter yang ahli dibidang ini mengungkap fakta manfaat undur-undur untuk diabetes.
Jika kita lihat undur-undur di Google Images, sekilas anda akan melihatnya menjijikkan, menakutkan atau mungin mengerikan. Anda mungkin akan merasa gilo atau bergidik dengan undur-undur. Namun tahukah anda bahwa undur-undur memiliki manfaat terhadap kesehatan, terutama untuk penderita diabetes dan stroke?
Menurut Wikipedia, undur-undur yang merupakan nama pasaran dari serangga dari familia Myrmeleontidae adalah binatang yang banyak ditemukan di daerah yang bersuhu hangat dan berpasir. Jika kalian pernah melihat hewan yang satu ini, terutama pada saat masih berbentuk larva, ia akan berjalan mundur. Itulah asal muasal kenapa hewan ini disebut dengan undur-undur.
Undur-undur sebagai obat diabetes
Terkait dengan undur-undur sebagai obat diabetes, di Cina hewan ini memang sering dijadikan sebagai salah satu bahan dari resep obat tradisional mengatasi diabetes. Diabetes atau penyakit kencing manis adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya insulin yang dihasilkan oleh sel beta di pankreas yang dipengaruhi oleh kadar gula dalam darah. Dengan kata lain, semakin tinggi kadar gula darah maka insulin akan semakin tinggi diproduksi. Nah, kurangnya produksi insulin ini bisa mengakibatkan seseorang mengidap diabetes.
Dalam kasus kekurangan insulin yang mengakibatkan diabetes, salah satu cara mengobati diabetes adalah dengan memberikan insulin. Secara medis bisa dilakukan melalui suntikan, namun secara tradisional banyak orang beranggapan kalau undur-undur memiliki kandungan insulin yang bisa membantu mengubah glukosa menjadi energi dalam tubuh. Tapi apakah memang benar undur-undur bisa mengobati diabetes?
Terkait hal ini, seorang pakar diabetes dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung seperti dilansir dari Kompas Health mengungkapkan kalau undur-undur belum teruji secara klinis mampu mengobati diabetes terutapa untuk diabetes tipe 2. Karena belum teruji dan tidak diketahui kadar insulin dalam undur-undur, maka ia menyarankan untuk tidak mengkonsumsi undur-undur. Ia lebih menyarankan mengkonsumsi petai cina, cincau hijau, daun salam dan pare.
Pun begitu, obat tradisional biasanya berasal dari penggunaan secara turun temurun, dari sejak nenek moyang kita. Mungkin memang benar ada manfaatnya untuk diabetes, namun khasiatnya bisa berbeda-beda untuk tiap orang.
1 Comment
meningkatkan energi harian
Selasa, 17 Mei 2016 at 15:38Cara untuk memanfaatkannya gimana gan,,,,