Mengenai Bayi Sembelit atau susah BAB, banyak orang setuju bahwa keras, kering dan sakit tidaknya tinja saat BAB merupakan gejala Sembelit, frekuensi buang air besar saat ini masih menjadi kontroversi di antara banyak dokter anak. Biasanya bayi yang baru lahir cukup sering BAB, yaitu hingga 8 – 10 kali sehari selama sekitar empat minggu, sampai frekuensi menurun menjadi sekitar 1-2 kali per hari pada minggu kedelapan. Namun, ada beberapa kasus yang sangat kuat terjadi belakangan ini dan menjadi bahan pemikiran di antara banyak dokter anak karena bahkan sampai empat hari bayi tidak juga buang air besar.
Sembelit atau susah BAB sering kali terjadi pada anak-anak, remaja, dewasa, bahkan bayi. ASI bayi tidak ada hubungannya dengan sembelit karena ASI adalah makanan yang sempurna untuk bayi yang baru lahir. Jika bayi anda diberi ASI, maka itu bisa menjadi sebuah peringatan. ASI didasari dengan baik dan merupakan makanan sempurna bagi bayi, sehingga seluruh ASI akan diserap oleh sistem pencernaan bayi, sementara tinja-nya adalah beberapa protein, gumpalan jus dan lendir. Botol makan bayi mungkin saja menjadi akar penyebab masalah. Anda mungkin bisa melihat bayi Anda BAB setiap kali bayi selesai makan, hal yang sama berlaku setelah atau saat anda menyusui.
Jika tidak ada feses atau bayi tidakjuga BAB dalam 3 hari, Anda bisa menganggap bayi anda mengalami sembelit atau susah BAB. Namun, terkadang bayi Anda mungkin juga akan menunjukkan tanda-tanda sembelit dalam satu hari. Hal itu tergantung pada pola individual, apa yang mereka makan, minum, tingkat aktivitas dan sistem pencernaan mereka.
Setelah beberapa saat Anda bekerja di luar kebiasaan unik bayi Anda. Anda bisa melihat apa yang menyebabkan bayi sembelit. Kurangnya Buang air besar adalah hal yang normal, tetapi jika si bayi merasa tidak nyaman, seperti mengangkat lutut ke dada dan mendengus, Anda harus berhati-hati.
Buang gas juga membuat rasa tidak nyaman pada bayi dan rasa sakit. Tinja yang kering dan keras juga bisa menjadi indikasi sembelit pada bayi. Bayi merasa kesulitan saat BAB dan tinja yang terbentuk tidak cair. Itu bukan berarti diare. Tinja cair bisa melewati penyumbatan di usus dengan tingkat yang lebih rendah.
Beberapa formula mendorong sembelit pada bayi. Seorang dokter bisa membantu bagaimana dan kapan harus mengubah formula (termasuk formula tanpa zat besi). Asupan makanan dan perubahan pola makanan juga bisa memicu sembelit, dehidrasi dan masalah yang lebih parah lainnya. Bantuan alami bisa membantu meringankan sembelit pada bayi. Selalulah mendiskusikan masalah bayi Anda dengan dokter anak dan terapkan dan lakukan apa yang cocok untuk bayi Anda. Jika setelah mencoba metode ini bayi Anda masih saja mengalami rasa tidaknyaman, kunjungi dokter anak untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh.
Latihan dan tingkat konsumsi air bisa membantu masalah sembelit pada bayi. Latihan bisa anda lakukan pada bayi adalah dengan menggerakan kaki bayi anda dengan gerakan seperti sedang mengayuh sepeda, hal ini merupakan latihan yang sempurna yang bisa menyebabkan gerakan pada usus. Selain itu anda juga bisa memberikan pijatan ringan pada perut bayi untuk menggerakan usus. Tanyakan dokter anda berapa banyak konsumsi air yang dibutuhkan setiap hari untuk mengembalikan dehidrasi tubuh bayi Anda. Bayi prematur, bayi kurang dari 2 bulan usia mereka atau bayi dengan masalah medis lainnya mungkin tidak bisa mengkonsumsi air tambahan.
Tambahkan 2 sampai 4 ons air untuk diet mereka untuk membantu melumasi saluran usus sehingga menjaga air dalam tinja dan membantu menggerakan usus. Tambahkan 2 sampai 4 ons jus buah jika air tambahan tidak juga membantu (seperempat bagian jus sebagai permulaan atau tambahkan level jus secara penuh jika diperlukan). Pedomannya adalah: Jika Anda makan 4 ons, lalu campurkan 1 ons jus dengan 3 ons air dan lakukan ini selama 2 hari. Jika tidak ada perubahan, sesuaikan dengan setengah level (2 ons jus dan 2 ons air). Jika tidak ada tanda membaik setelah melakukan hal itu, ubah tiga perempat campuran dan level setelah penuh. Selalu memungkinkan 2 sampai 3 hari antara peningkatan. Serat sangat penting dalam diet. Jus buah bisa menambah serat, meningkatkan asupan cairan dan meningkatkan kadar gula tanpa nilai gizi.
Jika Sembelit disertai dengan muntah-muntah hebat, rasa sakit atau masalah lainnya maka akan lebih baik jika anda berkonsultasi langsung dengan dokter. Orang tua sebaiknya tidak mencoba untuk mengobati bayi dengan obat pencahar atau teknik pengobatan apa pun. Karena sebenarnya cukup normal jika bayi mengalami fase Sembelit saat makanan padat mulai diperkenalkan / diberikan pada bayi. Solusi yang mungkin bisa diberikan adalah asupan cairan seperti jus yang diencerkan bisa membantu meringankan masalah ini. Jenis makanan padat yang berbeda bisa menghindari sembelit, juga membantu memecahkan masalah bayi susah BAB.
Jika Sembelit masih juga berlanjut, dokter anak bisa merekomendasikan penggunaan obat pencahar ringan, supositoria atau enema. Namun, obat ini harus segera dihentikan sesaat setelah bayi tersebut bebas dari gejala sembelit. Penggunaan lanjutan obat ini untuk mengobati Sembelit harus dihindari.
1 Comment
ABDUL WAHID
Minggu, 23 September 2018 at 12:46terima kasih sudah berbagi min
untuk pencegahannya bagaimana min?