Belajar memang bisa dilakukan melalui buku-buku pelajaran, tetapi anak-anak merasa jauh lebih menyenangkan jika belajar sambil bermain daripada belajar dalam bentuk lain. Kenapa anak-anak lebih suka belajar sambil bermain? Sebenarnya ada beberapa alasan untuk hal ini disamping keinginan mereka untuk belajar. Belajar bisa membuat seorang anak merasa bosan. Tapi jika pelajaran itu menyenangkan, anak-anak tidak akan malas untuk berpartisipasi dalam pelajaran itu. Sambil belajar, anak-anak juga ingin melompat dan memiliki waktu yang banyak untuk bermain. Sebagai orang tua, semakin banyak hal yang bisa anda ajarkan melalui permainan, maka semakin banyak pula kebahagiaan dan pengetahuan yang akan anak Anda dapatkan nantinya. Sementara beberapa keterampilan perlu diajarkan secara formal, misalnya seperti matematika dan pelajaran membaca, masih ada cara yang lebih bagus yang bisa anda ajarkan melalui permainan. Itulah dunia belajar anak yang mereka sukai.
Cara Belajar Dalam Dunia Anak-anak
Anak-anak belajar melalui berbagai metode, tetapi dalam dunia anak, mereka lebih sering belajar melalui fisik dan sosial. Bahkan bayi pun belajar dengan cara ini. Orang tua bisa meningkatkan proses belajar anak-anak mereka dengan memberikan berbagai cara belajar melalui penglihatan, sentuhan, rasa dan bau. Sementara untuk bayi, bermain permainan yang mereka sukai seperti bermain “ciluuk… baaa…” dan interaksi lainnya yang mengajarkan sebab akibat. Permainan sepertiini juga mengajarkan kepada mereka bagaimana caranya berinteraksi secara sosial dengan keluarga mereka.
Sebagai anak-anak yang sedang mengalami masa tumbuh kembang menjadi dewasa, mereka masih membutuhkan stimulasi. Ingat, anak-anak yang bersenang-senang memberi mereka insentif tambahan untuk melakukan kegiatan yang mereka inginkan. Bermain adalah salah satu elemen dasar pengembangan imajinasi. Peran anda sebagai orang tua adalah memfasilitasi imajinasi mereka dengan berbagai mainan seperti boneka atau kostum karakter tokoh pahlawan (power ranger, spiderman, dll) dan mendorong anak-anak anda baik laki-laki maupun perempuan untuk bermain. Apa yang akan Anda temukan dalam hal ini adalah banyak dari peran bermain game yang mereka mainkan saat ini merupakan refleksi langsung dari pengalaman yang mereka miliki.
Perubahan Dunia Belajar Anak
Dunia belajar anak-anak selama bertahun-tahun mengalami perubahan. Bahkan mengalami perubahan sesuai dengan tingkatan pendidikan yang mereka masuki (TK, SD, SMP, SMA). Misalnya, selama masa pra-sekolah dan mulai memasuki taman kanak-kanak (TK), salah satu cara terbaik untuk mendidik anak anda adalah melalui cerita dan gambar. Mereka belajar untuk berinteraksi satu sama lain dengan dunia luar. Misalnya, mengatur panggung untuk melakukan cerita drama petualangan besar. Mereka akan membaca cerita saat jam-jam pagi. Mereka juga akan mendapatkan beberapa ide dan membiarkan mereka bertindak diluar cerita dengan cara mereka sendiri (improvisasi). Anda bisa mengajarkan banyak dasar-dasar belajar dengan cara ini, termasuk segala sesuatu seperti sopan santun untuk membantu apa mereka yang butuhkan.
Kegiatan lain yang bisa membantu mendorong anak-anak untuk belajar melalui permainan seperti:
- Kerajinan Tangan: mereka mengeksplorasi bakat mereka dan mengeksplorasi tekstur, dimensi, warna dan bentuk
- Tari : Mereka mengeksplorasi tubuh fisik mereka dan tetap sehat secara fisik
- Bangunan dan blok: Semua permainan puzzle dari blok kayu seperti Lego yang membantu anak-anak mempelajari struktur, dimensi, keseimbangan, dan membantu mereka untuk tumbuh melalui imajinasi mereka.
- Menggambar: Menggunakan berbagai jenis media dari cat hingga pensil untuk membantu mereka belajar angka, huruf, bentuk dan banyak hal lainnya
Kegiatan ini juga bisa menggabungkan keterampilan lain. Misalnya, mungkin sebuah proyek seni bisa berpusat pada huruf tertentu dari alfabet. Jangan rumit, tapi jangan jadi dramatis pula.
Anak-anak yang menjalani masa belajarnya dengan bahagia dan bersenang-senang adalah sesuatu yang pasti ingin Anda pertimbangkan untuk jangka panjang. Misalnya, anak-anak yang berusia sembilan tahun dan sampai perlu mengembangkan keterampilan penalaran besar dan perlu belajar berpikir secara strategis. Mereka juga perlu mengembangkan keterampilan sosial yang baik. Banyak cara bagi anak-anak untuk bersenang-senang melalui pelajaran mereka. Anda bisa melakukan semacam proyek sains menyenangkan untuk membangun set lanjutan yang dilakukan dalam tim, anda juga bisa membuat teka-teki. Juga mendorong rasa ingin tau anak melalui proyek-proyek komputer dan video game. Atau anda bisa mencari software game yang akan mereka sukai untuk membuat mereka belajar dan mengajari mereka koordinasi mata dan pikiran. Tentu saja dengan game yang sesuai dengan umur anak anda.
Bagaimana cara anak-anak belajar melalui permainan benar-benar terserah pada Anda sebagai orang tua mereka. Dunia belajar anak mendorong mereka untuk bermain, berpura-pura, dan mempelajari semua hal yang berjalan secara beriringan. Keterampilan yang paling disukai oleh anak-anak yang masih belajar di usia dini bukan hanya fakta-fakta seperti matematika atau belajar menghafal huruf ABC, tetapi juga belajar dasar-dasar bagaimana caranya berinteraksi dengan orang lain, dan bagaimana cara mengeksplorasi, alasan dan strategi.
1 Comment
Ruangguru.com
Selasa, 29 Desember 2015 at 10:26jadi selama permainannya sesuai umur itu justru berdampak baik bagi perkembangan anak ya 😀 dari orang tua juga harus bisa mengapresiasi apapun hasil pekerjaan anak supaya motivasi tumbuh dalam diri