Bagi anda para penggemar burung, tentu sudah tidak asing dengan burung anis merah. Burung anis merah yang juga sering disebut dengan nama punglor merah dan punglor cacing ini banyak tersebar di beberapa negara di dunia. Selain Indonesia, burung Anis merah juga terdapat di Bhutan, Bangladesh, Myanmar, Laos, Cambodia, Thailand, Vietnam, Pakistan, Srilanka, India, Laos, Malaysia, China, Nepal dan India.
Burung yang memiliki nama ilmiah Turdus Citrinus ini diperkirakan memiliki 12 ras berbeda karena penampakannya yang berbeda. Sementara di Indonesia sendiri, Anis Merah bisa kita temukan di beberapa daerah mulai dari Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Ada beberapa orang yang kesulitan dalam membedakan mana burung anis merah yang jantan dan mana yang betina. Bagi pemula dalam dunia perkicauan, membedakan burung anis merah yang jantan dan betina tentu tidaklah mudah.
Dalam membedakan burung anis merah dan jantan, kita harus teliti. Beberapa senior kicauers sendiri melalui banyak pengalaman sudah paham betul bagaimana membedakan antara anis merah jantan dan betina. Beberapa perbedaan bisa kita lihat pada sayapnya. Dan para senpai tachi (para senior) tentu saja sudah memberikan beberapa tips dan trik kepada seniornya cara membedakan burung anis merah jantan dan burung anis merah betina. Berikut adalah ciri-ciri burung anis merah jantan dan betina yang bisa membantu anda mengidentifikasi mana burung anis merah yang jantan dan mana yang betina.
Ciri-ciri Burung Anis Merah Jantan
- Warna bulunya berwarna lebih terang daripada yang betina. Hitamnya juga terlihat lebih hitam legam.
- Burung anis merah jantan suka mengangkat kepalanya keatas jika bertemu atau dipertemukan dengan burung anis merah betina
- Tulang supit burung anis merah jantan lebih runcing saat diraba
- Yang paling jelas ada di bagian lubang tempat keluarnya BAB. Biasanya bulunya bakal berubah warna menjadi warna putih kotor atau berwarna kuning-kuningan saat disiram air, dari yang awalnya berwarna putih bersih.
- Paruhnya lebih tebal dengan bagian atas yang meruncing
- Jari-jari cengkeramannya lebih panjang.
- Leher yang lebih panjang dari betina
- Sobekan paruh yang dekat dengan mata
- Bentuk ekor seperti huruf alfabet “M”
- Lubang hidung panjang dan lebar
- Kepala lonjong
- Sayap mengapit dengan rapat.
- Tidak Ada bulu / trotolan semu berwarna kuning tembaga. Warna bulu hitam legam dan bersih
Ciri-ciri Burung Anis Merah Betina
- Leher anis merah betina lebih pendek dari yang jantan
- Bulunya lebih kusam dari pada yang jantan
- Berbeda dengan kepala anis merah jantan yang lonjong, kepala anis merah betina justru membulat.
- Bulu di tempat keluarnya BAB saat disiram air tidak akan berubah warna
- Paruhnya jika dilitah tidak tebal
- Saat bertemu dengan anis merah jantan, anis merah jantan biasanya akan mengeluarkan kicauan berbunyi “cirrrr…”
- Tulang supit yang lebih lembek dan melebar
- Ada bulu semu yang berwarna kuning tembaga. Tidak hitam bersih dan legam seperti jantan.
Itulah cara membedakan burung anis merah jantan dan burung anis merah betina. Banyak pedagang nakal di laur sana yang menjual burung anis merah betina, namun ternyata sebenarnya adalah burung anis merah betina. Jika tidak teliti, kita bisa tertipu. Pedagang bukan tidak pintar dalam mengelabuhi calon pembeli. Mereka biasa menyemir bulu anis merah betina yang awalnya ada trotol bulu semi kuning pada bagian sayap, karena disemir jadi tidak tampak lagi. Jadi, waspadalah…!
Leave a Reply