Biasanya memang ada ciri-ciri tertentu yang selalu ditunjukan dan terlihat pada anak hiperaktif (anak dengan gangguan ADHD). Ada penjelasan lain yang mungkin bisa menjelaskan perilaku yang ditunjukan anak Anda dan mungkin perlu dipertimbangkan bersama dengan diagnosis ADHD. Karena jika anak anda menunjukkan perilaku tertentu yang menunjukkan mereka memiliki ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) bukan berarti mereka memang mengalami gangguan ADHD. Jadi, sangat penting melakukan diagnosa yang tepat oleh seorang profesional kesehatan yang sesuai kualifikasi untuk melakukan diagnosis tersebut sehingga benar-benar bisa diketahui apakah anak anda memang benar-benar hiperaktif atau tidak.
Jika Anda memiliki sedikit wawasan atau pemahaman dasar tentang gejala dan perilaku yang terkait dengan gangguan ini maka pikiran anda akan menjadi lebih tenang. Anda bisa menentukan apakah Anda memerlukan bantuan lebih lanjut atau tidak oleh seorang profesional untuk keperluan klarifikasi.
Tipe Anak Hiperaktif (Anak ADHD)
Pertama dan yang terpenting Anda perlu memahami bahwa ada tiga subtipe yang ada dalam spektrum ADHD. Anak Anda mungkin salah satu dari banyak anak-anak yang tidak menunjukkan semua ciri-ciri yang berbeda dari anak hiperaktif. Profesional kesehatan mental akan menentukan apa karakteristik yang dimiliki anak Anda dan kemudian memutuskan kategori mana atau tipe ADHD apa yang ia memiliki. Ketiga subtipe ADHD itu adalah:
- Tipe Predominantly inattentive
- Tipe Predominantly hyperactive-impulsive
- Predominantly combined (tipe gabungan dari kedua kategori/tipe sebelumnya)
Karakteristik dan Ciri Anak Hiperaktif
Gangguan mental yang sangat umum ini memiliki tiga ciri utama dan anak Anda akan dievaluasi untuk menentukan pada tipe yang mana mereka ditempatkan dalam spektrum ADHD tersebut. Bagian dari prosedur diagnostik akan mencakup sebuah wawancara yang dilakukan oleh ahli kesehatan mental dan wawancara ini akan dilakukan kepada anak Anda, diri anda (orang tua), dan gurunya, juga setiap orang dewasa lainnya yang memiliki peran penting dalam kehidupan si anak. Dengan melakukan evaluasi atau penilaian, ahli kesehatan mental bisa menentukan apakah anak Anda memiliki semua ciri berikut ini atau tidak:
- Kelalaian (Inattention)
Ciri-ciri anak yang ada di kategori ini meliputi:- Distractibility (mudah terganggu oleh rangsangan kecil).
- Inattention (tidak mendengarkan saat seseorang berbicara kepadanya secara langsung).
- Memiliki masalah dengan keterjagaannya agar tetap terorganisir.
- Kecenderungan kehilangan sesuatu.
Ciri-ciri anak yang ada di kategori ini meliputi:
- Hiperaktif (Hyperactivity)
Ciri-ciri anak yang ada di kategori ini meliputi:- Sering gelisah
- Banyak bicara
- Tidak pernah bisa / mampu diam.
- Suka berlari, memanjat , dll jika tidak tepat melakukannya.
- Impulsif (Impulsivity)
Ciri-ciri anak yang ada di kategori ini meliputi:- Ketidaksabaran (tidak suka menunggu giliran)
- Sering / suka mengganggu kegiatan dan percakapan.
- Suka mengeluarkan jawaban tiba-tiba atas pertanyaan-pertanyaan yang belum diajukan maupun yang sudah diajukan kepadanya.
- Perilaku Sembrono
- Tidak menyadari atau tidak peduli terhadap konsekuensi atas perilaku yang mereka lakukan (misal: mereka tidak perduli jika melompat dari tempat yang sangat tinggi).
Karena banyaknya ciri anak hiperaktif banyak orang yang bertemu dengan anak hiperaktif mempertanyakan apakah gangguan tersebut adalah gangguan yang nyata atau tidak. Apa yang harus diingat adalah bahwa ADHD merupakan karakteristik yang ekstrim di alami. Mereka tidak bisa diabaikan begitu saja dengan tingkat keparahan hiperaktif mereka. ADHD akan berpengaruh negatif terhadap kehidupan anak anda tidak perduli di rumah, di sekolah maupun di tempat lain.
Cara Mengatasi Anak Hiperaktif dengan Obat dan Terapi
Ini bukan gangguan baru atau fenomena yang hanya mempengaruhi anak-anak modern zaman sekarang. Bahkan ciri-ciri dan gejalanya sudah terlihat sejak bertahun-tahun lamanya. Situasi dalam kehidupan anak tidak menjelaskan lebih jauh tentang karakteristiknya jadi kita tidak bisa menyalahkan perceraian atau kehadiran anggota keluarga baru (bayi) di tempat kejadian. Dengan kata lain, perilaku yang terkait dengan gangguan tersebut selalu terlihat dimanapun. Malahan gejala sering menjadi nyata bahkan sebelum anak mencapai usia tujuh tahun dan lazimnya gangguan ini akan terus dialami untuk jangka waktu yang lama.
Setelah diagnosis dilakukan dan setelah proses evaluasi dan penilaian telah selesai, maka selanjutnya ahli kesehatan mental akan merekomendasikan perawatan berdasarkan kategori ADHD yang ditunjukan si anak. Tergantung dimana anda tinggal, perawatan biasanya dilakukan dalam bentuk obat ADHD seperti Ritalin atau Adderall. Kedua jenis obat ini adalah obat perangsang yang lebih berbahaya dan kontroversial. Pengobatan alternatif dan pengobatan yang mendapat popularitas karena kontroversi stimulan surround dan obat ADHD non-stimulan. Ini menjamin pengawasan yang lebih ketat jika Anda adalah orang tua yang bersangkutan. Seiring dengan pengobatan terhadap si anak, anak hiperaktif juga akan menjalani terapi perilaku. Tapi sekali lagi, ini tergantung pada di mana Anda tinggal.
Jika Anda ingin informasi lain yang lebih banyak tentang karakteristik ADHD dan ingin mengetahui bagaimana perkembangan pengobatan ADHD, silahkan ikuti terus perkembangan pengobatan ADHD pada topik ADHD di situs Mendetail.com. Kami berharap banyak orang tua yang membagikan pengalamannya dalam menghadapi dan mengobati anak dengan gangguan ADHD bisa membantu anda dalam mengatasi hal serupa ini.
Leave a Reply